Short Visa On Arrival Untuk Wisman Ke Kepri Akan Segera Diberlakukan

PRESMEDIA.ID,  Batam – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan kebijakan Short Visa on Arrival (VoA) untuk wisatawan mancanegara (Wisman) yang ingin berkunjung ke Kepulauan Riau (Kepri) akan segera diberlakukan.

Kebijakan ini telah ditandatangani dan tinggal menunggu finalisasi untuk segera ditetapkan melalui Peraturan Presiden. Hal itu disampaikan Sandiaga Uno saat bertemu dengan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, di Southlink Country Club, Batam, pada Sabtu (29/6/2024).

Short Visa on Arrival ini merupakan usulan dari Gubernur Ansar Ahmad untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kepulauan Riau.

Sandiaga menyebutkan bahwa formulasi akhir peraturan tersebut telah ditandatangani dan kini tinggal menunggu pengesahan melalui Peraturan Presiden.

“Setelah perjuangan yang cukup lama, pekan lalu saya telah menandatangani formulasi akhirnya, dan akan segera disahkan melalui Peraturan Presiden terkait kebebasan regulasi bagi ekspatriat yang tinggal di Singapura dan kunjungan wisatawan,” kata Sandiaga, seperti dilansir dari laman resmi Kemenparekraf RI.

Skema VoA ini nantinya akan diberlakukan dengan dua jenis durasi, yaitu 30 hari dengan tarif Rp 500 ribu dan 7 hari dengan tarif Rp 100 ribu.

“Jadi, nanti hasil akhirnya, kita harapkan untuk short term visa yang diajukan daerah sekitar 10 dolar AS itu juga sebagai rancangan. Seandainya visa ini tidak dipertimbangkan maka rancangan kedua yang menjadi opsi,” tambahnya.

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, mengapresiasi langkah yang ditempuh oleh Kemenparekraf dalam merealisasikan kebijakan VoA di wilayahnya.

“Melalui kebijakan ini, akan menjadi atmosfer dan semangat bagi teman-teman pelaku pariwisata di Kepri, agar jadi lebih semangat lagi,” ujar Ansar.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri, Guntur Sakti, menyatakan bahwa pengajuan Short Visa on Arrival ini sebelumnya dilakukan oleh Gubernur Ansar Ahmad untuk meningkatkan kunjungan Wisman ke Kepri.

Pemberlakuan Short Visa on Arrival dengan tarif yang lebih terjangkau dibanding VoA umum, dinilai sangat sesuai dengan karakteristik Wisman di kawasan Border Area Kepri yang umumnya hanya tinggal dalam waktu singkat.

“Maka dari itu, kami sangat berharap visa ini segera diberlakukan sehingga kita dapat mengejar target 3 juta kunjungan Wisman ke Kepri sebagaimana yang ditentukan oleh pemerintah pusat,” jelas Guntur.

Selain kebijakan Short Visa on Arrival, Pemerintah Provinsi Kepri kata Guntur, juga terus memperbanyak event dan atraksi wisata untuk meningkatkan kunjungan Wisman.

“Selain itu, kita juga terus menjaga dan memperindah pesona alam di sejumlah destinasi wisata Kepri dan kabupaten/kota sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan,” tambahnya.

Guntur juga menekankan pentingnya pelestarian budaya lokal dan Nusantara sebagai daya tarik wisata selain pengembangan tempat wisata buatan.

“Fasilitas di Kepri saat ini sudah bagus, tinggal bagaimana kita terus memperbanyak atraksi agar kunjungan Wisman meningkat,” pungkasnya.

Penulis: Presmedia
Editor  : Redaksi

source : Short Visa on Arrival Untuk Wisman ke Kepri Akan Segera … (presmedia.id)

Loading

About the Author

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bintan

Kabupaten Bintan Merupakan destinasi Wisata kelas dunia yang mempunyai keindahan alam, keragaman hayati, keunikan wisata budaya, kearifan lokal yang terpelihara sehingga sangat menarik untuk dikunjungi, Setelah sukses menggelar beberapa event olahraga dunia, Bintan akan semakin giat untuk mengadakan event wisata lainya untuk meningkatkan kunjungan Wisatawan maupun Wisnus.

You may also like these

Follow us on Instragram

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Bintan #DisbudparBintan #LiburanDiBintanAja #BintanBreathtakingJourney

[instagram-feed feed=1]
Translate »