batampos – Banyan Tree Bintan bersama kelompok studi mahasiswa Coral FIKP Umrah Tanjungpinang didukung Bapeda HL Seijang Duriangkang dan Pengudang Bintan Mangrove menanam 1.000 bibit mangrove.
Penanaman dalam memperingati hari lingkungan hidup sedunia dilaksanakan di pantai Pengudang, Desa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong, Minggu (5/6).
“Rasanya senang bisa kembali menanam bibit mangrove. Mungkin karena sudah lama tidak turun lapangan,” kata Conversation Officer Banyan Tree Bintan, Renald Yude.
Peringatan hari lingkungan hidup sedunia yang diinisiasi Banyan Tree Bintan dimulai dari karyawan. Perusahaan mengajak karyawan untuk tidak menyisahkan makanan di piring dan sehari tidak makan daging untuk mengurangi emisi karbon dari suplai makanan.
Selain itu, Banyan Tree melakukan pelepasan tukik, pengamatan burung dan lintas alam yang melibatkan wisatawan baik domestik dan mancanegara.
Kemudian, Banyan Tree bersama masyarakat Kampung Baru, Teluk Sebong membersihkan sampah plastik di sepanjang pantai Kampung Baru.
Bersih pantai turut diikuti mahasiswa Politeknik Bintan Cakrawala, karyawan PT. Bintan Resort Cakrawala, siswa SMP Islam Harmoni Bintan, dan pegawai Pemerintah Desa Sebong Lagoi.
“Sebagian besar sampah yang dikumpulkan sampah plastik. Kita meminta masyarakat memilah sampah yang dikumpulkan untuk dijual kembali. Karena, jika sampah dikelola dengan baik maka memiliki nilai ekonomi,” kata Renald.
Environmental Naturalist Banyan Tree Bintan, Henry A Singer menyampaikan, peringatan hari lingkungan hidup sedunia diikuti semua properti Banyan Tree Grup di 22 negara sebagai bentuk kampanye isu pemanasan global dan perubahan iklim.
“Batas peningkatan suhu rata-rata di bumi untuk tidak melewati 1,5 derajat celcius yang ditetapkan oleh PBB,” kata Henry.
Oleh karena itu, Henry meminta semua pihak bisa bekerja sama untuk lebih peduli terhadap lingkungan. “Terutama ikut menurunkan emisi karbon dalam kegiatan sehari-hari, meningkatkan cadangan karbon dengan melalui penanaman pohon,” kata Henry.
Ketua LP3M Umrah yang sekaligus pembina kelompok mahasiswa ilmiah Coral Umrah, Henky Irawan mengatakan, kegiatan penanaman bibit mangrove sudah lama terjalin antara Banyan Tree Bintan dan kelompok studi mahasiswa Coral FIKP Umrah Tanjungpinang.
Dia berharap, kegiatan ini terus berlanjut dengan melibatkan masyarakat desa yang memiliki semangat kelestarian lingkungan, antara lain masyarakat Desa Pengudang.
Hadir dalam kegiatan penanaman 1.000 bibit mangrove di Desa Pengudang, Plt Kadisbudpar Bintan, Dahlia Zulfah. (*)
Reporter: Slamet
148 total views, 1 views today