Pulau nan indah berpasir halus dan putih ini adalah Pulau Mapur yang akan menjadi salah satu destinasi berbasis masyarakat. Keramah tamahan penduduk setempat membuat anda seperti rumah sendiri untuk menikmati keindahan alamnya. Gak nyesel deh kalian kesini. Pulau ini terletak di Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan.
Tiap Tahun Pulau Mapur mengadakan kegiatan Ecorun 5k yang diikuti peserta dari berbagai daerah. Even ini disponsori oleh Pemerintah dan masyarakat setempat.
Kerennya lagi Ecorun ini berisi kegiatan Snorkeling Taman Kima, pelepasan tukik (anak penyu), transplantasi (penanaman) terumbu karang, tour Kampung, dan menyaksikan pagelaran kesenian tradisional Melayu. Asyik bangetkan !
Apalagi ditambah keindahan pantai yang menunggu di garis finish selesai lomba lari.
Event Eco Mapur 2018, Minggu (6/5/2018) diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Berbeda dari tahun lalu, event yang sudah menjadi agenda tahunan itu, tidak lagi melibatkan peserta dari luar negeri.
Kepala Dinas Pariwisata Bintan, Luki Zaiman Prawira mengatakan, Even Eco Mapur Run ini merupakan untuk yang kedua kalinya diadakan. Namun tahun ini, panitia tidak melibatkan peserta dari luar negeri, hanya dalam negeri saja.
“Iya tahun ini, kita fokus dari wisatawan dalam negeri saja. Tapi saya harap untuk tahun depan, even ini bisa lebih banyak lagi menarik peserta maupun wisatawan yang berhububanga dengan Tourism dan Sprot Tourism,” kata Luki usai acara pelepasan perserta Lari 5 K, di Mapur, Minggu (6/5/2018).
Dalam even ini, kata Luki, sebelum peseta melakukan perlombaan Lari 5 K sudah melewati beberapa rangkaian. Yakni mulai dari Snorkeling Taman Kima, pelepasan tukik (anak penyu), transplantasi (penanaman) terumbu karang, tour Kampung, dan menyaksikan pagelaran kesenian tradisional Melayu dan baru berlari sejauh 5 KM dengan melewati berbagai rintangan yang sudah disiapkan panitia.
“Untuk total peserta tahun ini,113 peserta. Nah jadi dalam even ini, bukan hanya perlombaan lari saja. Namun ada beberapa rangkain kegiatan, yang harus diikuti oleh pesrta,” Alhamdulillah berjalan sukses. Ke depan, semoga menarik lebih banyak wisatawan ke Bintan,” harap Luki.
Rahmat Govinda (19) menjuarai lomba lari 5k, Eco Run Mapur Island 2018. Semua rintangan diselesaikannya dalam waktu 19 menit. Guntur yang berada di posisi dua disusul Darmasinus sebagai juara ketiga. Pada kategori wanita, Dewi Susanti berhasil menjadi juara, disusul Nyai Prina Agista dan Diah Ayu
Usai lomba, Rahmat menyatakan senang. Ia berharap kegiatan tersebut dapat dilaksanakan setiap tahun, dan dibuat lintasan yang lebih panjang dan lebih menantang.
“Rintangan yang dilalui tadi sudah bagus sih. Kita harapkan dibikin lebih menantang lagi, di lomba berikutnya,” kata Rahmat.
4,501 total views, 2 views today