Destinations

Wisata Budaya Dan Sejarah

Museum Bahari Bintan

Museum Bahari Bintan adalah museum khusus yang terletak di Kabupaten Bintan. Peresmian Museum Bahari Bintan diadakan pada tahun 2006.

Keunikan Museum Bahari Bintan adalah desain arsitektur bangunannya yang berbentuk perahu Kajang. Museum Bahari Bintan ini memiliki beragam koleksi artefak yang berasal dari peninggalan berbagai Dinasti Tiongkok serta tiruan alat-alat penangkap ikan. Kepemilikan Museum Bahari Bintan diserahkan kepada pemerintah Kabupaten Bintan dan dikelola oleh Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Bintan.

Museum Bahari Bintan berlokasi di Jalan Pantai Trikora Kilometer 36, Desa Teluk Bakau, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau

source:
https://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Bahari_Bintan




Bukit Kerang

Lokasi Bukit Kerang berada di areal perkebunan kelapa sawit milik PT. Tirta Madu yang berada di wilayah  Kawal Darat Kecamatan Gunung Kijang Bintan dan berjarak sekitar 5 kilometer kearah garis pantai.

Bukit Kerang atau disebut juga Kjokkenmoddinger merupakan sebuah bukit yang terbentuk dari tumpukan sisa  cangkang atau kulit moluska  yang hidup di air payau seperti moluska placunidae dan muara yang berlumpur.

Moluska jenis ini merupakan moluska yang umum dikonsumsi masyarakat pesisir sejak dahulu hingga sekarang. Adapun efoktual lain yang dijumpai di bukit kerang tersebut adalah fragmen tulang belakang ikan.

Selain itu beberapa temuan artefak juga ditemukan disekitar situs bukit kerang seperti alat cungkil bahan tulang, alat dari cangkang kerang, batu pukul, kapak genggam yang disebut dengan pebble serta serpihan tulang tengkorak.

Kapak batu tersebut menunjukkan bahwa aktifitas yang berlangsung dalam upaya pemenuhan hidup masih sangat sederhana. Dilihat dari morfologi dan teknologinya, manusia yang hidup pada zaman itu dapat di golongkan sebagai manusia pendukung budaya mesolitik.

Bukit kerang memberikan gambaran akan adanya budaya mesolitik dan neolitik, Selain itu juga menggambarkan sebaran situs bukit kerang sebagai aktivitas masa prasejarah di pesisir timur Sumatera dari wilayah provinsi Kepulauan Riau hingga wilayah provinsi Aceh.

Source:
https://disbud.kepriprov.go.id/situs-bukit-kerang/



Makam Bukit Batu

 Kompleks makam Marhum Bukitbatu merupakan makam keluarga Kerajaan Bentan. Di dalam makam terdapat 6 buah makam antara lain: (1) Budayana, (2) Wan Pok (Wan Empuk), (3) Wan Malani, (4) Wan Sri Beni, (5) Tok Telani, (6) Tok Hile (Tok Kelaun). Wan Pok dan Wan Telani adalah dua orang perempuan yang berasal dari Bukit Siguntang Mahameru. Mereka sampai ke Bintan mengikuti suami (Nila Pahlawan dan Krisna Pendeta) yang merupakan sahabat Sang Sapurba dan Demang Lebar Daun yang merupakan penguasa Sriwijaya. Mereka hijrah ke Bintan pada Abad ke XII. Sedangkan Tok Telani adalah putra Demang Lebar Daun. Beliau memangku jabatan setelah Bintan membuka negeri baru di Tumasik (Singapura).

Source:
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbsumbar/makam-marhum-bukit-batu-teluk-bintan-kepulauan-riau/



Follow us on Instragram

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Bintan #DisbudparBintan #LiburanDiBintanAja #BintanBreathtakingJourney

Translate »