Pengudang Bintan Mangrove terkenal sebagai ekowisata di Desa Pengudang, Kabupaten Bintan. Wisata ini dikelola kelompok masyarakat dari kalangan nelayan, yaitu Iwan Winarto sebagai pimpinan kelompok masyarakat pengelola wisata Pengudang Bintan Mangrove. Menyusuri keasrian hutan bakau sejauh 4 kilometer dengan speedboat dan melihat pesona rimbunnya pepohonan bakau sungguh menenangkan jiwa. Selain melintasi rimbunnya hutan, kamu juga akan dibawa untuk melihat pemandangan lain. Mulai dari putihnya pasir di Pantai Pengudang, Padang Lamun yang terbentang luas, serta eksotisnya Batu Junjung dan Batu Arang yang akan dipandu oleh pemuda lokal yang sudah berpengalaman dan bermata pencaharian sebagai nelayan. Terdapat puluhan jenis bakau yang tumbuh di Pengudang Bintan Mangrove, seperti spesies Rhizophora, Bruguiera, Xylocarpus. Terdapat juga tumbuhan lainnya, seperti pandan dan palem.
Wisata Pengudang Bintan Mangrove diluncurkan untuk mengkampanyekan pelestarian lingkungan. Selain itu, juga untuk menjaga kelestarian, ekosistem, dan habitat pohon bakau dari kerusakan alam. Di balik rimbunnya hutan bakau, tempat wisata ini merupakan kawasan konservasi dugong, kuda laut, penyu, dan padang lamun yang membentang sepanjang 18 kilometer.
Source:
https://atourin.com/destination/bintan/pengudang-bintan-mangrove